Jumat, 26 Januari 2018

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 10 Januari 2018


Dapatkah kita terlahir ke Alam Sukhavati? Andaikata gagal terlahir ke Alam Sukhavati, maka sia-sia saja kita belajar Ajaran Buddha. Dapatkah kita terlahir ke Alam Sukhavati, tergantung pada diri sendiri.

Apabila anda berniat terlahir ke Alam Sukhavati, maka pasti terlahir ke sana; sebaliknya bila menganggap sepatah Amituofo sebagai sebuah lelucon, tidak serius mempelajarinya, maka takkan berhasil ke sana.

Syarat untuk terlahir ke Alam Sukhavati adalah yakin, bertekad, mengamalkan. Syarat pertama adalah yakin akan adanya Alam Sukhavati. Buddha dan Bodhisattva takkan mengelabui kita. Syarat kedua adalah bertekad, saya berniat ke sana, tempat itu sangat bagus, mengapa tidak sudi ke sana? Dengan memiliki keyakinan benar dan tekad benar, dua syarat ini sudah cukup untuk terlahir ke Alam Sukhavati.

Terlahir di Alam Sukhavati pada tingkatan atas, menengah atau rendah, ini tergantung pada dangkal atau mendalamnya ketrampilan melafal Amituofo yang dimiliki. Umpamanya anda berniat terlahir ke Alam Sukhavati, namun dalam keseharian tidak sempat melafal Amituofo, sampai saat menjelang ajal cuma melafal sepuluh kali saja, juga bisa berhasil terlahir ke Alam Sukhavati. Namun tingkatan kelahiran yang dicapai adalah yang paling rendah.

Meskipun tingkatan kelahiran yang dicapai adalah yang paling rendah, tetapi juga memiliki usia tanpa batas, kemajuan batinnya terus berkembang, takkan mengalami kemunduran, merupakan siswa Buddha Amitabha.

Hal ini bila diabaikan begitu saja, disebut sebagai dosa. Jalinan jodoh yang sedemikian bagusnya, anda malah tidak menggenggamnya dengan erat, kesalahan ini tidak dapat dimaafkan.

Maka itu Tiga Berkah Karma Suci, Trisarana, Sepuluh Kebajikan, semua ini harus ditaati. Tinggal bersama orang banyak secara harmonis, mematuhi Enam Prinsip Keharmonisan Sangha.

Sebuah vihara mengalami kemajuan atau kemunduran, apa yang menjadi faktornya? Yakni orang-orang yang berada di dalam vihara tersebut, apabila mereka dapat hidup bersama dalam keharmonisan, maka vihara tersebut pasti berjaya; sebaliknya jika saling mengkritik, menyudutkan dan menyalahkan satu sama lain, maka vihara ini pasti mengalami kemerosotan. Vihara tak peduli besar maupun kecil, standar ini takkan salah, cobalah amati dengan seksama.

Manusia harus belajar memuji orang lain, tidak mengikat permusuhan dengan orang lain. Dari lima mata pelajaran yang telah kita tetapkan, mata pelajaran yang kelima adalah “Sepuluh Tekad Bodhisattva Samantabhadra”, dari tekad pertama yakni Bernamaskara Menghormati para Buddha sampai tekad ke-10 yakni Melimpahkan Jasa Secara Menyeluruh.

Melimpahkan jasa artinya melapangkan hati, memaafkan, seluruh makhluk merupakan ayahbunda kita pada masa kehidupan lampau, juga merupakan calon Buddha, maka itu hendaknya memandang mereka sebagai Buddha dan Bodhisattva.

Di dunia ini segala sesuatu adalah semu, tidak ada satupun yang sejati, melatih diri dengan kepura-puraan adalah menciptakan karma buruk, melatih diri dengan kesungguhan hati akan terlahir ke Alam Sukhavati.      

Lima Mata Pelajaran Aliran Sukhavati :
http://daunbodhi.blogspot.co.id/2018/01/lima-mata-pelajaran-aliran-sukhavati.html

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 10 Januari 2018
Judul : Apa yang Menjadi Faktor Kemajuan dan Kemunduran Vihara?
Bertempat di : Ji Le Si, Tainan, Taiwan
Kode Artikel : 32-258-0007


往生,能不能往生?問得好。如果學佛不能往生,空過了。能不能往生,決定在自己。你自己想往生,決定得生;自己把它當作一句開玩笑的話,不認真去學習,那就去不了。往生的條件,信願行。頭一個條件,真正相信有極樂世界,不是假的。佛菩薩不會妄語,千萬不要錯會意思,以為佛菩薩會騙人,那大錯特錯!第二個發願,我願意去,那地方太好了,為什麼不去?真信、真願,這兩個條件就夠了,就有資格往生,決定得生。

生到極樂世界三輩九品,那是念佛功夫的淺深,不關往生,往生是你真願往生。你沒有功夫,平常一句佛號沒念過,臨終念十句,往生了。品位很低,同居土下下品,但是他無量壽,他只有向上提升,不會墮落,阿彌陀佛的弟子。這個要是疏忽了,真叫罪業。這麼好的緣分,你沒有抓住,這個過失不能原諒。

所以淨業三福、三皈依、十善,一定要遵守。大眾相處,六和。道場是興是衰看什麼?看人,這裡面人與人都和睦相處,決定興旺;這個批評那個,那個批評那個,決定衰敗。道場不管大小,這個標準決定不錯,你細心觀察。

人要學會讚歎別人,不跟人結冤仇。我們特別選定的,最後普賢菩薩十願,這是過去學《華嚴》、講《華嚴》,提出十大願王,從禮敬諸佛、讚歎如來,到普皆迴向。迴向把心量拓開,包容,一切眾生都是過去父母、未來諸佛,所以要把他當佛菩薩看待。

這個世間事全是假的,沒有一樣是真的,幹假的造罪業,幹真的往生極樂。

文摘恭錄 台南極樂寺餐後開示——道場的興衰看什麼?  (第七集)  2018/1/10  台灣台南極樂寺  檔名:32-258-0007